MA TARBIYATUL ISLAM: HAFLATUSSYUKRI WISUDA PURNASISWA TAHUN AJARAN 2018 / 2019

Sebagai wujud rasa syukur terwujudkan melalui perayaan haflah purnasiswa kelas XII MA Tarbiyatul Islam Soko. Haflatussyukri di Halaman Madrasah.

Gambar 1: Potret Calon Wisudawati kelas XII MA Tarbiyatul Islam Soko

Gambar 2: Suasana Acara Haflatusyukri kelas XII di Halaman Madrasah

Ahad, 28 April 2019 menjadi catatan sejarah baru bagi Madrasah, khususnya siswa siswi kelas XII. Dalam perayaan ini bisa dikatakan sangat meriah. Diantara kemeriahannya adalah adanya pertunjukan atau penampilan mulai kelas X hingga XII, termasuk penampilan dari Ponpes putra Nurul Huda.

Beberapa penampilan yang ditampilkan dalam acara tersebut diantaranya adalah:

1. Tari Zafin oleh kolaborasi kelas X Mia dan X Iis

Gambar 3: Persiapan anggota Tari Zafin sebelum tampil di panggung

2. Paduan Suara oleh kelas XII Mia

3. Tari Saman oleh kolaborasi kelas XI Mia dan XI Iis

Gambar 4: Persiapan anggota Tari Saman sebelum tampil panggung

4. Drama Klasikal oleh Santri Putra ponpes Nurul Huda

5. Gebyar Sholawat bersama Syababul Musthofa berkolaborasi dengan Al-Muqtashidah Langitan

Adapun sambutan dan pengarahan disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah Tarbiyatul Islam Soko, Bapak Asadullah Khoiri, S.Ag, M.Pd.I. Setiap ungkapan dan kalimat yang disampaikan selalu menyejukkan dan menginspirasi bagi seluruh hadirin yang mendengarkan. Diantaranya beliau menyampaikan terima kasih kepada wali murid telah mempercayakan MA Tarbiyatul Islam Soko sebagai pilihan jalur pendidikan, Semoga kedepan para alumni yang diwisuda dapat berguna dan sukses sesuai yang diharapkan.

Gambar 5: Sambutan Kepala Madrasah

Dalam prosesi wisuda 79 Siswa Siswi di prosesi langsung oleh Bapak Kepala Madrasah dengan didampingi oleh Ibu Rofik Kholiliyah, S.Ag dan Bapak Suwarto, M.Pd. Kemudian dilengkapi dengan pesan dan nasihat oleh Bapak Drs. Abd. Maskur, M.Ag kepada wisudawan dan wali murid, sekilas beliau menyampaikan dengan mengutip hadits yang berbunyi "Tidak henti-hentinya seseorang dikatakan pandai adalah ia yang terus menerus belajar / menuntut ilmu, sebaliknya bila ia merasa pandai justru ia bodoh". Kemudian sekaligus ditutup dengan do'a.