Judul : Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara.
Penulis : Slamet Muljana
Ringkasan : Buku Slamet Muljana terbitan Bharata tahun 1968 ini juga sempat dilarang Kejaksaan Agung pada 1971. Buku tersebut dilarang karena mengungkapkan hal-hal yang kontroversial waktu itu tentang para Wali Songo yang berasal dari China. Pijakan yang dipakai rujukan oleh Slamet Muljana hanya membandingkan dari tiga sumber, yaitu Serat Kanda, Babad, Tanah Jawi dan naskah dari Kelenteng Sam Po Kong yang ditulis Poortman dan dikutip oleh Parlindungan.
#Kelompok 3
#Ilham saputra, dkk
#Buku Terlarang Terbit
===========================================
Judul: Di Bawah Lentera Merah
Penulis: Soe Hok Gie
Rangkuman:
Soe Hok Gie melalui buku Di Bawah Lentera Merah bernarasi mengenai sebuah periode krusial dalam sejarah Indonesia, yaitu saat gagasan kebangsaan muncul lewat upaya berorganisasi.
Gie, mengajak pembacanya menelusuri jejak pergerakan Indonesia di tahun 1920-an dan mencermati sikap para rokoh bergerakan dalam menyikapi perubahan abad ke-20. Buku yang sempat dilarang pada tahun 1991 ini, masih beredar hingga saat ini dan menjadi bacaan para kaum intelek.
#Kelompok 1
#Ani fatimatul khusna, dkk
#Buku terlarang terbit
===========================================
Judul: Demokrasi Kita
Penulis: Mohammad Hatta
Buku karangan Wakil Presiden Indonesia pertama dilarang terbit dari masa orde lama hingga orde baru. sangat aneh kan? Padahal kita tentu tahu bahwa Bung berkacamata ini juga memiliki peran krusial saat masa kemerdekaan Indonesia sekaligus sahabat dari Bung Karno.
Pada buku terbitan Tempo, buku ini diceritakan Bung Hatta mengkritisi kepemimpinan Bung Karno yang terkesan otoriter. Bung Hatta bahkan meramalkan jika Indonesia mempunyai pemimpin yang memimpin dalam jangka waktu yang lama, akan timbul pemimpin yang seperti itu kembali. Ramalan ini kemudian terbukti, setelah Bung Karno lengser, Soeharto menjadi bapak pembangunan selama 30 tahun lebih. Buku ini dilarang karena Bung Karno beranggapan ini akan mengganggu stabilitas negara
#Kelompok 2
#Kiki kumalasari, dkk
#Buku terlarang terbit
===========================================
Judul: Indonesia di Bawah Sepatu Lars
Penulis: Sukamdani Indro Tjahjono
Buku ini merupakan pledoi Sukmadji Indro Tjahjono, caretaker Presidium DM-ITB yang berisi pembelaan di muka Pengadilan Mahasiswa Agustus-September 1979. Buku ini dilarang beredar pada zaman orde Baru Soeharto oleh Kejaksaan Agung pada 1980.
#Kelompok 5
#Erna Fitriawati, dkk
#Buku terlarang terbit
===========================================
Judul: Wawancara Imajiner dengan Bung Karno
Penulis: Christianto Wibisono
Dalam buku ini, Christianto Wibisono menampilkan Soekarno sebagai sosok imajiner yang bercerita dan menyampaikan pendapatnya atas kondisi pemerintahan Indonesia di awal pemerintahan Soeharto dan pada awal tahun '70-an. Penulisan buku dengan format wawancara ini mengingatkan para pemimpin agar bisa belajar dari sejarah terdahulu. Kemudian buku yang terbit tahun '77 ini pun setahun kemudian dilarang peredarannya.
#Kelompok 4
#Widiya, dkk
#Buku terlarang terbit
===========================================
Soko Tuban, 27 Januari 2020