Thursday, November 22, 2018

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW YANG MENGHEBOHKAN

Setitik tetesan hujan mulai menghampiri akhir akhir bulan ini hingga cahaya mentari mulai menyinari negri.
Berlintaskan awan menyinari birunya langit yang mulai bergerak pasti seiring berjalanya hari, hingga bunga yang dulunya hanya sebuah kuncup menjadi bermekar indah serta memberi warna bak sebuah kehidupan.

Jika dulu kala baginda muhammad tak tercipta, maka tak akan ada pula alam jagat raya seperti yang kita nikmati hari ini. Bahankan tanpa kelahiran dan kehadiran beliau tak akan ada penyempurna sebuah pedoman yang hingga esok hari akan terekam indah sebuah takdir yang tertulis didalamnya.

Baginda Muhammad lah yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ini seperti apa yng disampaikan mbak MC saat acara peringatan, "dari zaman astrea menuju zama ninja". hehehe

Bahkan sebuah cacian serta perlakuan tak adil dari kaum penentang beliau berbalik arah menjadi pengikut beliau, karna sikap sabar yng luar biasa yng dimiliki baginda kita. Menengok kemasa nabi kita saat beliau akan berangkat sholat disetiap jalan yng dilewati selalu diberi penghalang agar beliau tak bisa sholat bersama kaumnya tapi dengan kegigihan dan tekad beliau yng mengantarkan sebuah jalan dimana islam menjadi panutan mayoritas umat di seluruh belahan dunia. Bahkan yang dulunya Umar bin khattab menjadi penentang ajaran Islam beliaupun balik kanan menjadi pemeluk islam dengan iringan kemuliaan doa yng dipanjatkan Nabi Muhammad saw.

Namun tak pernah sedikitpun Nabi Muhammad memiliki dendam apapun bahkan setiap orang yang berperilaku tak baik padanya selalu didoakan yang terbaik untuk hidup orang tsb. Sebuah kisah tentang seorang lansia penentang ajaran islam yang buta, ia selalu mencaci yang namanya Muhammad bahkan ia tak pernah sadar,  bahwa yang ia caci selalu mengulurkan tangan untuk memberinya makan dengan kehalusan dan ketelatenan baginda Muhammad hingga pada suatu hari ia sadar saat baginda Muhammad telah menghadap Rabbnya, ia diberikan makan dengan cara yang sama tapi ia tak pernah merasakaan kehadiran sosok yang memberikannya makan  dengan halus dan lemah lembut seperti dahulu kala. Lalu ia bertanya yang memberikannya makan terdahulu siapa? Dan disitulah ia mengetahui bahwa yang memberikan makan adalah Muhammad yang telah ia caci maki didepan beliau lalu lansia tersebut masuk Islam dengan rasa sadar akan perlakuannya yang menjadikan dirinya menyesali perbuatanya telah berkata hina didepan orang yang dimuliakan bahkan kekasih Allah.

Pagi ini Matahari Memancarkan Sinar Nya Yang Menyehatkan.Siswa Siswi MA Tarbiyatul Islam Soko Berbondong Bondong Menuju Kelas XII Iis Untuk Mengumpulkan Bingkisan (Berkat, kata orang Jawa) Spesial Yang Telah Di Bawa oleh setiap siswa-siswi MA Tarbiyatul Islam Soko. Setelah Itu Siswa Siswi Menuju Halaman MA Tarbiyatul Islam Soko Dengan Wajah Yang Bahagia Dan Bersemangat.Waktu Sudah Mulai Panas Mataharipun Sudah Menyengat, Acarapun Langsung Dimulai.

 Gambar 1: Master of Ceremony (Diah Uminatun Nasi'ah dan Firdaus Laili Fazri) membuka acara

Adapun Susunan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MA Tarbiyatul Islam Soko adalah sebagai berikut:

1. Acara Yang Pertama Tak Lain Tak bukan Yaitu Pembukaan Yang Dibuka Dengan Bacaan Surotul Fatihah Dan Dimeriahkan Grup Hadrah Yang sedang Booming Di Kalangan Remaja Maupun Orang Tua, hehe.

 Gambar 2: Personil Grup Sholawat Syababul Mustofa MA Tarbiyatul Islam Soko

2. Dilanjut Acara Yang Kedua Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an Yang Di Lantunkan Oleh Ananda AINUR ROHMAH Dari Kelas X IIS. Ayat-Ayat Yang Di Senandungkan Ananda Ainur Rohmah Membuat Ketenangan Hati Para Siswa. Lantunan Ayat-Ayat Demi Telah Usai.

 Gambar 3: Pembacaan Ayat Suci al-Qur'an oleh Ainur Rohmah X IIS

3. Dilanjutkan Sambutan Dari Waka Kesiswaan Kita Yaitu Bapak Basyir Nadzir Yang Banyak Memberi Inspirasi Pada Kita. Sepatah Dua Patah Telah Di Ucapkan Beliau. Dalam hal ini beliau berpesan kepada seluruh warga MA Tarbiyatul Islam Soko untuk mengikuti acara Peringatan ini dengan sepenuh hati, karena acara ini mengajarkan kepada kita untuk lebih mencintai sosok yang mulia, yang luar biasa, yaitu Muhammad SAW.

 Gambar 4: Sambutan oleh Waka Kesiswaan Bapak M. Basyir Nadzir, S.S, M.Ag

4. Menginjak Acara Selanjutnya Istighosah Yang Dipimpin Oleh Bapak Moh. Thoha. Siswa Siswi Pun  Mengikuti Pembacaan Istighosah Dengan Khusyuk. Dengan harapan semoga Allah meridhai dan diberikan kecukupan untuk seluruh umat manusia diseluruh dunia, khususnya warga Indonesia.

 Gambar 5: Istighotsah dipimpin oleh Bapak M. Thoha, M.M

5. Acara Yang Selanjutnya Yakni Mahalul Qiyam Yang Dipandu Oleh Grup Hadrah Yang Saat ini sedang Naik Daun Yaitu "Syababul Musthofa", Para Siswa pun Mengikutinya Dengan Antusias Yang Luar Biasa Dengan Mengharap Syafa'at Dari Baginda Nabi Muhammada SAW.

6. Sebelum Menginjak Acara Inti Para Panitia Membagikan Snack Dan Minuman Kepada Para Siswa-siswi. Nah Acara Yang Kita Tunggu Tunggu Yaitu Mauidzoh Hasanah Yang Disampaikan Oleh Beliau nya Bapak Abdullah Masykur, Beliau adalah sosok Guru Yang Terkenal Dengan Cadaannya Yang Bisa Membuat Seisi Dunia Ini Bergetar. Dalam hal ini beliau memberi Inspirasi kepada kita semua tentang bagaimana kemuliaan akhlaq Nabi Muhammad, bagaimana keistimewaan Muhammad, sehingga dengan harapan kita dapat meneladani sosok yang hebat nan luar biasa tersebut, yakni Nabi Muhammad SAW.

 Gambar 6: Mauidloh Hasanah oleh Bapak Drs. KH. Abdullah Masykur, M.A

7. Para Siswa Mengikutinya dengan Semangat dan Bahagia Selanjutnya Yaitu Do'a Yang Dipimpin Oleh Yusuf Dari Kelas X IIs Semua Siswa Mengikutinya dengan Khidmat.

8. Dilajut Acara Lomba Hadrah Antar Kelas, Jadi konsep acara peringatan ini Perkelas Mengirimkan Grup Hadrah Terbaik nya untuk menampilkan penampilan terbaiknya. Alhamdulillah penampilan demi penampilan yang Luar Biasa dan Heboh sudah kita nikmati bersama.

Tak Terasa Sudah Ada Di Penghujung Acara, Yaitu Pengunguman Pemenang Lomba Hadrah. Adapun Juara 1 Hadrah Diraih Oleh Kelas XII IIS (Vocal: Shobahatuz Zulfa dan Umu Khoiriyah) Dan Juara 2 Diraih Oleh Kelas XII MIA (Vocal: Nurul Fitri Wijayanti dan Faizatul Munasiroh).

 Gambar 7: Juara 1 Vocal Sholawat dari kelas XII IIS

Gambar 8: Perwakilan Juara 2 Vocal Sholawat dari kelas XII MIA

Selanjutnya Pembagian Bingkisan (Berkat) Dengan Menu Yang Sangat Menggiyurkan Para Siswa-siswi tentunya, hehe... Akhirnya Acara pun Selesai Dan Di akhiri Dengan Bacaan Do'a Kafarotul Majlis Yang Dipimpin Mbak MC yang Cantik-Cantik. Alhamdulillah Acara Yang Dilaksanakan Pada Hari Ini Berjalan Dengan Lancar Dan Tidak Ada Sedikit Kendala Apapun. Setelah Semua Pulang, OSIS Membersihkan Halaman Sekolah Seperti Sediakala Dengan Bergotong Royong. Karna Kebersihan Adalah Sebagian Dari Iman. Dan Tak Lupa OSIS Juga Membagikan Bingkisan (Berkat) Kepada Warga Sekitar.

Dari semua itu telah menjadi goresan kisah di MA Tarbiyatul islam soko yang menjadi breaking news terhot kali ini terkait dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan kerinduan serta ketaatan pada baginda Muhammad yang menggema diseluruh antero wilayah Madrasah. Yang menginginkan safaat beliau dan keridhoan beliau dalam setiap jengal langkah menuju sebuah kejayaan MA Tarbiyatul Islam soko dimata dunia dan akhirat. Bukan sebuah kebetulan karena setiap yang ada itu tak terlepas dengan izin Allah, dari kebetulan itulah ada sebuah sebab dan tanda. Saat nama baginda kita diserukan nampak gumpalan awan berbentuk Love diatas gedung MA Tarbiyatul Islam Soko. Harapan kami adalah semoga itu merupakan bentuk mahabbah Nabi kepada kita, Aamiin. Dari peristiwa  awan tersebuat dikenal dengan "Peristiwa 221118".

 Gambar 9: Gumpalan awan membentuk 'LOVE' di hari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan MA Tarbiyatul Islam Soko

Soko Tuban, 22 November 2018
Penulis Artikel oleh Siti Musyarofah dan Siti Mahmudah (XI MIA)

1 comment: